Sejak awal tahun, hingga September 2022, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan, berhasil menertibkan 131 gangguan ketertiban umum di wilayahnya.
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat pada Satpol P3KP setempat, Sugeng Haryadi menyampaikan, dari jumlah ini, didominasi gangguan ketertiban umum oleh anak Punk dan pengamen.
Sugeng Haryadi, kepada Radio Kota Batik mengatakan, penertiban gangguan paling banyak terjadi di bulan September, seperti penggagalan tawuran di Poncol, penusukan di Stadion Hoegeng, belakang Grosir Setono, dan tempat lain yang rawan terjadi gangguan.
Sugeng menambahkan, saat ini, situasi dan kondisi di Kota Pekalongan cukup kondusif. Pihaknya juga berharap, dukungan dari masyarakat, serta sinergi pemangku kepententingan, bisa terus terjalin, agar semua warga bisa meraskan kota Pekalongan yang aman dan nyaman. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 5638 |
![]() |
: | 1 |