Upaya menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak, perlu dilakukan secara terus menerus. Hal tersebut menjadi agenda utama Forum Anak di setiap wilayah, tak terkecuali Kota Pekalongan. Salah satunya melalui sosialisasi Forum Anak Pekalongan, dalam Pencegahan Kekerasan, terhadap Perempuan dan Anak, di Gedung Diklat setempat, Selasa, 25 Oktober 2022.
Menurut Ketua LP-PAR Kota Pekalongan, Nur Agustina, sejauh ini Forum Anak Kota Batik (Fantatik), melakukan penguatan diri, untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Peran mereka sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) terus digaungkan. Sebagai pelopor, dapat menjadi contoh positif bagi teman-temannya. Sementara sebagai pelapor, berani melaporkan permasalahan anak.
Hal senada disampaikan Bunda Forum Anak Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Ia menuturkan, peran anggota Fantatik sebagai pelopor dan pelapor tersebut sangat diperlukan.
Menurut Inggit, mereka bersinergi dengan instansi terkait, dalam memenuhi hak-hak anak. Terlebih di lingkungan sekolah, keluarga, atau pun masyarakat secara luas.
Inggit menambahkan, dirinya mengapresiasi antusias Forum Anak di Kota Pekalongan, atas kegiatan-kegiatan aspiratif, baik secara internal maupun eksternal. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 6419 |
![]() |
: | 1 |