Masih masuk dalam daerah endemis di tahun 2022 Kota Pekalongan kembali melalukan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis atau kaki gajah, salah satunya yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat kepada warga RT 3 RW 11, Kelurahan Bendan Kergon, Jumat (28/10).
Dalam kegiatan tersebut warga diajak minum obat Filariasis bersama sebagai uapaya eliminasi penyakit kaki gajah di tahun ini.
Administrator Kesehatan Muda Dinkes Kota Pekalongan, Opik Taufik mengatakan meskipun POPM Filariasis sudah dilakukan sejak 2011 namun Kota Pekalongan masih masuk sebagai daerah endemis sehingga POPM harus diulang.
Ia menyebutkan pada POPM warga RT 3 RW 11 ini sesuai data sasaran ada 182 orang yang meminum obat paket 3, 45 orang paket 2, dan 18 orang paket 1.
Adapun obat paket 1 diperuntukkan bagi usia 2-5 tahun, paket 2 usia 6-14 tahun, dan paket 3 untuk usia hingga 70 tahun. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4117 |
![]() |
: | 1 |