Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan terus dilaksanakan. Hingga hari ke-12 pendataan sudah mencapai 40% dari target yang ditentukan yakni 36%.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin menuturkan setiap wilayah memiliki kondisi berbeda. Salah satunya di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara yang sering banjir dan rob.
Meskipun demikian hal ini tidak menyurutkan semangat para petugas untuk mendata. Evaluasi dilakukan setiap hari, baik oleh Petugas Pendataan Lapangan (PPL), Petugas Pemeriksa Lapangan (PML), dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka).
Pengawasan dilakukan berlapis, baik dari pusat, provinsi, hingga tingkat kota. Selain itu pengawasan juga didampingi oleh supervisi dari BPS Provinsi Jawa Tengah selama 3 hari.
Petugas Pemeriksa Lapangan, Endang Pujiharti menjelaskan kendala yang dihadapi di antaranya kondisi wilayah utara yang tergenang banjir dan rob. Ia mengaku dari 21 blok sensus belum pernah mendapat penolakan warga. Dalam pendataan pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada warga dan berkoordinasi dengan RT setempat.
Melalui pendataan Regsosek ini harapannya bisa diperoleh data valid, menuju satu data perlindungan sosial. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk memberikan data sesuai yang diajukan petugas Regsosek. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 3954 |
![]() |
: | 1 |