Kepedulian generasi muda terhadap batik menjadi perhatian serius, karena masih ada beberapa dari mereka, yang tidak percaya mengenakan batik sebagai pakaian sehari-hari.
Hal itu, disampaikan Fashion Designer, Lenny Agustin dalam Pelatihan Ekraf Trendsetter Fashion Batik Milenial belum lama ini, di Museum Batik Kota Pekalongan.
Menurutnya, keengganan tersebut menjadi PR tersendiri, untuk mewujudkan Kota Pekalongan sebagai trendsetter batik dunia. Harus ada kerja keras dari semua pihak, agar ketenaran batik Pekalongan tidak sia-sia.
Langkah yang dapat dilakukan, diantaranya sering menggelar pelatihan bagi pegiat batik, pengembangan desain, motif, dan teknik membatik, melalui laboratorium khusus.
Lebih lanjut, Lenny menyampaikan, peluang besar Kota Pekalongan untuk menciptakan trend fashion baru dari batik, mampu memperluas pangsa pasar baik di tingkat nasional maupun internasional. (Ula)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4759 |
![]() |
: | 1 |