Dalam rangka mendukung terwujudnya Kota Pekalongan sebagai Kota Layak Anak, Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), senantiasa mendampingi Forum Anak Kota Batik (Fantatik).

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perempuan Anak pada DPMPPA setempat, Nur Agustina menuturkan, Fantatik memiliki peran sebagai pelopor dan pelapor. Tidak hanya dilaksanakan di sekolah, melainkan diaplikasikan juga di lingkungan sekitar.

Forum Anak juga mewakili suara anak-anak, dalam musyawarah dari tingkat RT RW, hingga tingkat nasional. Mengajukan audiensi dengan pemangku kebijakan terkait, mengenai pemenuhan hak-hak anak.

Menurut Agustin, pihaknya terus menyiapkan anak-anak, dengan kemampuan dan keterampilan tesebut secara bertahap. Harapannya, anak-anak yang tergabung dalam Fantatik ini, mampu menjadi agen perubahan.

Sementara itu, Wakil Ketua Fantatik, Revera Novita Marcella mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Forum Anak beragam, di antaranya berbagi informasi pemenuhan hak-hak anak melalui microblog, pendampingan teman sebaya, Forum Anak Goes to School, trauma healing, dan lainnya.

Sejauh ini Forum Anak dinilai penting, karena apapun program pemerintah yang dijalankan, maupun pemenuhan fasilitas anak di Kota Pekalongan, didukung penuh oleh mereka. (Ula - Ozy)