Guna meningkatkan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Bendan, Tim dari Pemkot yang di Pimpin Wakil Walikota melakukan monitoring dan evaluasi terhadappembangunan jembatan penghubung Rumah Sakit .

Usai monitoring, Salahudin mengungkapkan, dirinya memeriksa kualitas pasir yang digunakan untuk pembangunan dan kualitasnya dinilai masih baik.

Salahudin  menyebutkan, memang ada beberapa temuan namun sifatnya tidak terlalu besar yakni terkait penerapan K3, yaitu para pekerja tidak menggunakan kelengkapan alat keselamatan kerja.

Sementara itu, mewakili Direktur Utama RSUD Bendan, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, dokter  Difayana menjelaskan, pembangunan jembatan penghubung di Rumah Sakit Bendan, maka nantinya pasien dari gedung IGD baru, bisa menuju IGD lama bisa melintas dengan aman tanpa terkena hujan atau panas matahari.

dokter Difayana menambahkan, untuk proyek pembangunan penghubung ini anggarannya sekitar  2,9 milyar yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022..(Kharisma - Dirhamsyah)