Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, mengklaim Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) turun di tahun 2022.

Kepada Radio Kota Batik, Programmer Kesehatan Ibu pada Dinkes setempat, Happy Ika Fatmawati mengatakan, hingga awal November 2022, AKI di Kota Pekalongan mencapai 7 kasus, sedangkan di tahun 2021, pada periode yang sama, AKI mencapai 11 kasus.

Selain AKI, Happy juga menjelaskan, AKB di Kota Pekalongan pada tahun ini mengalami penurunan. Tercatat, hingga September 2022 ada 45 kasus, sedangkan pada periode yang sama 2021, mencapai 53 kasus.

Happy menambahkan, AKI dipicu oleh pendarahan, keracunan kehamilan, infeksi, dan Covid-19. Sementara untuk kasus AKB, dipicu oleh gangguan nafas, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), dan persalinan kurang bulan atau preterm. (Vita - Ozy)