Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, menilai kasus kehamilan dan melahirkan pada usia remaja, sebagai suatu permasalahan yang harus diatasi.
Programmer Kesehatan Ibu pada Dinkes setempat, Happy Ika Fatmawati mengatakan, kehamilan pada usia remaja, dapat memunculkan sejumlah resiko, antara lain kelahiran prematur, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), pendarahan persalinan, dan dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu maupun Bayi.
Kepada Radio Kota Batik, Happy menjelaskan, remaja merupakan anak yang masih mencari jati diri, untuk perkembangan dan pertumbuhan. Sehingga diperlukan pengawasan dan keterlibatan keluarga, untuk membantu remaja dalam mengolah diri.
Menurutnya, sejak awal 2022, Dinkes juga terus berupaya, untuk memberikan edukasi kesehatan remaja, yaitu melakukan upaya untuk menurunkan penyakit anemia, serta pendampingan konseling remaja ke sekolah. Pihaknya berharap, remaja yang sehat, dapat bereproduksi dengan baik., (Vita - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4342 |
![]() |
: | 1 |