Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, melaunching program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), bagi Pekerja Informal tahun 2022, di Meeting Room Hotel Santika, Kamis, 10 November 2022.

Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota menyampaikan, program Jamsostek ini sangat baik, karena anggaran dari APBD yang dikeluarkan 16.800 rupiah perbulan, sangat terjangkau bagi setiap pekerja informal.

Seperti diketahui, saat ini Pemkot menargetkan seribu pekerja informal, dapat tercover program Jamsostek, namun jumlah awal November 2022, baru 423 pekerja informal yang dibiayai iuran program Jamsostek oleh Pemkot melalui Dinperinaker setempat.

Sementara itu, Deputi Direktur BPJamsostek Kantor Wilayah Jateng-DIY, Cahyaning Indriasari mengatakan, Kota atau Kabupaten di Jawa Tengah, yang sudah ada program Jamsostek bagi pekerja informal, yaitu Demak, Tegal, dan saat ini Kota Pekalongan. Di Jawa Tengah masih terdapat 7 persen pekerja informal yang terlindungi.

Cahyaning berharap, Kabupaten dan Kota lain di Jawa Tengah - DIY, bisa ikut melindungi rakyatnya, yang rentan terhadap kecelakaan kerja, melalui program Jamsostek ini. (Adam - Ozy)