Untuk mencapai target dan perluasan jenis-jenis pekerjaan informal di Kota Pekalongan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat, terus mengevaluasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), bagi Pekerja Informal tahun 2022.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengatakan, terdapat dua gelombang keikusertaan pekerja informal, yakni gelombang pertama, pada bulan Juni, yang didata oleh Kelurahan, dengan 6 jenis pekerjaan informal sejumlah 223 pekerja.
Kemudian masih ada sisa kuota banyak, maka terdapat perubahan peraturan dan keputusan Wali Kota, sehingga penambahan menjadi 11 jenis pekerja informal, yang bisa dibiayai program Jamsostek dari APBD. Dari penambahan jenis tersebut, pada gelombang kedua saat ini, ada 443 pekerja informal yang terdata
Sri Budi Santoso menambahkan, jumlah pekerja di Kota Pekalongan kurang lebih 150 ribu, dan sekitar 90 ribuan pekerja formal atau penerima upah tetap, serta 50 ribu pekerja informal, sehingga prioritas para pekerja informal, yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, untuk mendapatkan program Jamsostek gratis., (Adam- Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 5102 |
![]() |
: | 1 |