Pemerintah Kota Pekalongan, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat, terus bersinergi dalam peningkatan toleransi beragama di Kota Batik.
Ketua FKUB Kota Pekalongan, Kyai Haji Ahmad Marzuki mengatakan, banyak kegiatan dari Pemerintah Kota, yang sudah melibatkan tokoh lintas agama, misalnya beberapa waktu lalu, dilakukan istighosah dan doa bersama tokoh lintas agama, di bekas lahan Pasar Banjarsari. Hal ini menunjukkan tingginya toleransi beragama di Kota Batik.
Ahmad Marzuki menyampaikan, kondusifitas di Kota Pekalongan tetap harus dijaga, karena semua warga penduduk Kota Batik, meski berbeda agama, memiliki hak dan kewajiban yang sama, seperti halnya dalam membayar pajak.
Kyai Ahmad Marzuki berharap, kedepan, kerukunan beragama di Kota Pekalongan semakin meningkat, ciptakan kondusifitas, dan saling menghargai perbedaan. (Ella - Ozy)