Untuk menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, butuh masyarakat yang memiliki kemampuan kesiapsiagaan, sehingga dampak dari bencana yang terjadi bisa diminimalkan.
Menyusul hal tersebut, Pemkot Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terus menggencarkan pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana.
Kepada Radio Kota Batik, Plt. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD KotaPekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan, dari 27 kelurahan yang ada, 80 persen telah dibentuk sebagai Kelurahan Tangguh Bencana.
Dimas menjelaskan, pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana itu, dilakukan dengan beberapa tahap, mulai sosialisasi awal, pemetaan bencana yang ada di kelurahan setempat, dan membentuk tim penanggulangan bencana.
Setelah semua terbentuk, tim bersama masyarakat, lalu membuat peta jalur evakuasi, kemudian memastikan titik kumpul.
Dengan dibentuknya Kelurahan Tangguh Bencana itu, Dimas berharap, masyarakat bisa lebih siap dan bergerak cepat, ketika terjadi bencana seperti banjir, puting beliung, atau lainnya,.(Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4708 |
![]() |
: | 1 |