RT RW sebagai kepanjangan tangan pemerintah, di tingkat paling bawah, diminta ikut berpartisipasi dalam pencegahan bencana.Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mochammad Azmi Basyir, usai memimpin Rapat Paripurna Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kota Pekalongan, Kamis, 17 November 2022.
Menurut Azmi, puncak curah hujan tertinggi tahun ini, diprediksi mulai akhir November,maka masyarakat harus waspada, dan memaksimalkan RT RW, dalam memberikan informasi, terhadap situasi di masing-masing wilayahnya.
Ia menghimbau kepada RT RW, agar selalu siaga, dan berkoordinasi dengan lurah, camat, dan BPBD setempat, serta OPD terkait lainnya, sehingga jika terjadi banjir, tidak ada warganya yang tertinggal, dalam keadaan kondisi darurat, khususnya bencana banjir.
Azmi menambahkan, jika pencegahan dan penanggulangan bencana maksimal, maka nantinya, apabila ada potensi bencana banjir yang terjadi, koordinasi dari tingkat bawah ke atas, yakni Pemerintah Kota Pekalongan, lebih tertata dan sistematis. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4475 |
![]() |
: | 1 |