Guna memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop) UKM Kota Pekalongan, mengadakan pengawasan, Jumat dan Senin, 18 dan 21 November 2022.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, melalui Kabid Perdagangan, Junaenah menuturkan, pengawasan dilakukan saat memasuki masa tanam, dengan menyasar PT. Sanghayang Sri, Gresik Citra Sejahtera, dan 5 kios Pupuk lengkap.
Selama pengawasan, pihaknya mendapatkan pengakuan, distribusi pupuk bersubsidi belum terserap 100 persen, karena terkendala kuota yang diperoleh setiap petani tidak seberapa, sementara pembelian, harus menggunakan kartu tani dan aplikasi.
Junaenah menyebutkan, alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2022 ini, NPK sejumlah 149 ton, seharga jual 2 ribu 300 rupiah, dan urea sebanyak 294 ton, dengan harga 2 ribu 250 rupiah.
Adapun untuk harga yang ditawarkan distributor kepada petani, sudah sesuai HET. Sejauh ini belum ditemukan kecurangan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi di pasaran.
Junaenah menambahkan, distributor juga melaporkan secara rutin sebulan sekali ke Dindagkop, sehingga penyaluran pupuk bersubsidi di Kota Pekalongan terus terpantau., (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4763 |
![]() |
: | 1 |