Penerapan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, dapat dimulai dari membuang sampah pada tempatnya, yang harus dibiasakan sejak dini.
Kepala SMP Negeri 3 Pekalongan, Runtut Wijiastuti menyampaikan, kesadaran tersebut memang membutuhkan waktu cukup lama, sehingga menjadi kebiasaan sehari-hari.
Pihaknya mengenalkan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), melalui Kurikulum Merdeka Belajar, Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan subtema, pilah dan manfaatkan sampah.
Selain itu, Runtut mengaku, dirinya selalu mencontohkan untuk memungut sampah yang berserakan, dan membuangnya di tempat sampah. Harapannya, siswa juga mau dan mampu mengikuti langkah itu.
Runtut melanjutkan, perilaku hidup bersih harus menjadi budaya warga sekolah, terlebih lokasi SMPN 3 Pekalongan, menjadi langganan rob dan banjir.
Terkait banjir, pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah setempat, agar mendapatkan anggaran peninggian ruang kelas yang terdampak., (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 5056 |
![]() |
: | 1 |