Angka kemiskinan di wilayah Kota Pekalongan, dinilai masih belum kejelasan yang pasti, karena data kemiskinan dari beberapa lembaga dinilai tidak sama.

Kepada Radio Kota Batik, Wakil Walikota Pekalongan, Saelany Mahfudz, yang juga Ketua Koordinator Tim Penanggulangan Kemiskinan, mengatakan, kemiskinan bisa tertanggulangi dengan maksimal apabila Pemkot mempunyai data yang jelas.

Menurut Saelany, ada ketimpangan data dari Pemerintah Pusat, yang menyebutkan kemiskinan di Kota Pekalongan mencapai angka 2ribuan, sedangkan dari data lembaga di Kota Pekalongan menyebutkan, kemiskinan telah mencapai angka 6ribuan.

Untuk itu, Saelany menjelaskan, akan kembali melakukan pemetaan data kemiskinan, sehingga ada satu data valid yang akan digunakan sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

Saelany menyebutkan, saat ini angka kemiskinan Kota Pekalongan sebesar 8.02% dari jumlah penduduk, angka ini diketahui lebih rendah dari garis kemiskinan di Jawa Tengah, yang berada pada angka 13.3%.

(Kharisma - Dirhamsyah )