Pemkot Pekalongan, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat, mendorong pengembangan dan pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) tahu Sokoduwet.
Sekda Sri Ruminingsih, dalam kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Kapasitas Pelaku Usaha IKM Tahu Sokoduwet, Jumat, 9 Desember 2022, di Hotel Horison mengatakan, para pengrajin tahu bisa mengembangkan tahunya, dengan cara membuat produk lain, yang memiliki nilai jual tinggi.
Sekda mencontohkan, tahu tidak hanya dijual murni tahu, namun bisa dibuat menjadi keripik tahu, atau inovasi lain, seperti memanfaatkan limbah menjadi bio gas, sehingga lebih menghasilkan.
Sementara itu, Kabid Perindustrian pada Dinperinaker setempat, Ninik Murniasih mengatakan, dari data Dinperinaker, ada 55 pengrajin tahu Sokoduwet, dimana dalam produksi usahanya, bisa menghabiskan sekitar 2,5 ton kedelai per bulan.
Dengan kegiatan tersebut, harapannya, sentra kampung tahu Sokoduwet bisa berkembang, para pengrajinnya bisa semakin tumbuh, usaha dan omsetnya, serta kebutuhan pangan produk tahu di pasar-pasar, bisa terpenuhi dari Kampung Tahu Sokoduwet ini.,(Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2084 |
![]() |
: | 1 |