Selendang Batik, desain arsitek Masjid, dari Muhammad Thamrin asal Tangerang, meraih juara 1 pada Sayembara Masjid Ikonik Pekalongan Baru, yang diadakan oleh DPUPR Kota Pekalongan, dan berhak membawa pulang uang pembinaan, sebesar 45 juta rupiah. Penyerahan dilaksanakan di Ruang Buketan, Setda Kota Pekalongan, Jumat, 9 Desember 2022.
Sementara juara 2, disandang oleh Reynaldi Azmi asal Medan, mendapat 25 juta, dan juara 3, Shirli Putri Asri, asal Bandung, mendapat 15 juta, kemudian juara harapan 1, diraih Irwan Arifin Lubis asal Medan, mendapat 7,5 juta, serta harapan 2, disabet Adithea Syaputra Perdana, asal Kalimantan, memperoleh 7,5 juta rupiah. Sehingga uang pembinaan, total 100 juta rupiah.
Kepada Radio Kota Batik, Juara 1 Sayembara Masjid Ikonik Pekalongan Baru, Thamrin mengatakan, dirinya membutuhkan waktu 3 minggu, untuk membuat desain Masjid selendang Batik tersebut, yang membentuk komposisi Masjid dan gerbang, karena Kota Pekalongan termasuk Kota Batik dunia.
Masjid berkapasitas 800 orang ini, memiliki 2 lantai, yang lantai dasarnya bisa diisi 600 orang, dengan ukuran 25 x 25 meter.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, Masjid Ikonik ini merupakan desain Masjid yang luar biasa, dengan paduan arsitektur kekinian, sayembara ini memiliki tema batik dan ikan.
Wali Kota berharap, dengan terpilihnya desain Masjid Ikonik Selendang Batik, anggaran bisa cepat tersedia, baik dari APBD, donatur, maupun pemerintah pusat. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 4945 |
![]() |
: | 1 |