Jumlah pengunjung Musuem Batik Kota Pekalongan mengalami peningkatan. Dari awal Januari hingga 14 Desember, tercatat sudah 28 ribuan orang. Jika dirata-rata, ada sekitar 80-anpengunjungtiap bulannya.
Staff Museum Batik, Hery Dwi Prasetyo mengatakan, tingginya jumlah kunjungan ini membuat capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 telah terlampaui.
Dimana target tahun ini sebesar 103 juta rupiah, namun hingga 14 Desember 2022, telah mencapai 104 juta 390 ribu rupiah, atau 101 persen.
Menurut Hery, jika dirinci secara detail, jumlah pengujung Museum batik, dari siswa TK sebanyak 3 ribu 309, SD 4 ribu 440, SMP 2 ribu 081, SMA 2 ribu 492, 566 Mahasiswa, dan 15 ribu 185 masyarakat umum, serta 83 mancanegara. (Ella - Ozy)