Meski menjadi daerah penghasil batik yang sudah dikenal hingga mancanegara, pelaku usaha di Kota Pekalongan dinilai belum banyak memanfaatkan potensi tersebut untuk dikembangkan menjadi fashion yang lebih mendunia.
Bahkan cukup banyak desainer kondang yang menyatakan bahkan bahan baku fashion cukup melimpah di Kota Pekalongan, namun justru banyak dimanfaatkan oleh daerah lain.
Sehingga, pihak ASEPHI berencana memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha, untuk bisa mendesain kain menjadi fashion dengan harga jual yang lebih tinggi.
Wakil Ketua ASEPHI setempat, Arief Wicaksono, kepada Radio Kota Batik mengatakan, rencananya tahun 2017 mendatang agenda pelatihan tersebut akan dilaksanakan.
Arief Wicaksono mengakui, bahwa pengusaha Kota Pekalongan kalah bersaing dengan beberapa kota lain, seperti Bandung dan Jakarta, sehingga harapannya, dengan adanya pelatihan tersebut bisa lebih berkembang lagi.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 3804 |
![]() |
: | 1 |