Hujan deras yang mengguyur wilayah Pantura pada akhir pekan lalu dan menyebabkan beberapa wilayah terjadi banjir, bahkan hingga ke daerah sentra penghasil batik, sehingga menyebabkan proses produksi batik terganggu.
Salah satu nya dirasakan oleh Serikat Perajin Batik Pasirsari atau Serbapas, di Kelurahan PasirKratonKramat, kecamatan Pekalongan Barat .
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Serbapas Shodikin HS mengatakan, meski proses produksi masih berjalan hingga saat ini, namun karena pengeringan tidak sempurna sehingga terjadi penurunan produksi hingga 30 persen.
Menurut Shodikin, Jika pada bukan musim penghujan, jumlah produksi bisa mencapai 50 hingga 200 kodi, saat ini produksi batik menurun kurang dari 50 kodi.
Shodikin HS menambahkan, saat ini jumlah perajin yang tergabung dalam Serbapas mencapai sebanyak 110 orang. Dan diakui cukup banyak perajin muda yang mulai meneruskan usaha perbatikan di wilayahnya. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 4295 |
![]() |
: | 1 |