Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, menggelar rapat koordinasi evaluasi dan perencanaan penanggulangan kemiskinan di Kota Pekalongan, bertempat di Ruang Jlamprang Setda setempat, Selasa, 20 Desember 2022.
Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan, Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program, di antaranya program “Satu OPD Satu Kelurahan Dampingan”.
Menurut Salahudin, dalam pelaksanannyaa, program tersebut mampu menurunkan angka kemiskinan, meskipun belum signifikan, sehingga perlu dievaluasi secara menyeluruh, agar kesejahteraan masyarakat terpenuhi.
Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo menyebutkan, pada tahun 2022, angka kemiskinan wilayah setempat mencapai 7,00. Angka tersebut ditargetkan turun menjadi 5,86 di tahun 2026.
Hal itu menunjukkan, masih ada sekitar 7 ribu hingga 8 ribu KK, dengan total 30 ribuan orang dalam kondisi miskin, yang tersebar di seluruh kelurahan.
Cayekti berharap, dengan adanya rakor evaluasi ini, mampu melihat impementasi program dan ketepatan sasaran, dari upaya penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan sejauh ini, agar penyusunan kebijakan 2023 mendatang, tepat mutu dan tepat guna. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2214 |
![]() |
: | 1 |