Pemerintah Kota Pekalongan mencanangkan program gerakan Pekalongan Bersekolah.
Gerakan tersebut mulai disosialisasikan pada Rabu, 21 September 2016 di Aula KPU.
Kepada Radio Kota Batik, Wakil Wali Kota Saelany Mahfudz menjelaskan, gerakan tersebut bertujuan untuk memacu para stakeholder, dari kelurahan maupun RT dan RW untuk lebih mendorong anak anak untuk bersekolah.
Sehingga diharapkan anak-anak yang tak bersekolah, agar mau bersekolah dan supaya mereka juga mau terus untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan hingga SMA atau SMK, supaya kedepan program wajib belajar 12 tahun bisa tercapai.
Wakil Wali Kota mengaku prihatin, karena sesuai data rata-rata lama anak bersekolah pada tahun 2014 lalu, Kota Pekalongan sempat mencapai peringkat ke 5 di Jawa Tengah, sedangkan pada 2015 posisinya turun ke urutan ke 10.
Saelany berharap, dengan adanya gerakan Pekalongan Bersekolah, generasi muda Pekalongan bisa mengenyam pendidikan minimal lulus Sekolah Menengah Atas. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 3753 |
![]() |
: | 1 |