Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuat terobosan teknologi untuk mencegah stunting pada bayi baru lahir melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).
Koordinator Pengembangan Aplikasi dan Kerja sama Telekomunikasi, Resky Purwanto menjelaskan dalam pencegahan stunting BKKBN memasifkan edukasi dan pengenalan aplikasi Elsimil ditujukan kepada calon pengantin dan remaja.
Dalam aplikasi tersebut masyarakat bisa memanfaatkan fitur edukasi mengenai kesehatan reproduksi, cegah kanker, kesiapan kehamilan, kesiapan pranikah, dan kontrasepsi.
Selain itu juga terdapat kuesioner yang harus dijawab calon pasangan pengantin sebagai skrining awal terhadap risiko bayi yang dilahirkan dalam kondisi stunting. Data tersebut meliputi usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas, lingkar perut, kadar hemoglobin (Hb), dan perilaku lain seperti perokok atau tidak.
Resky menyampaikan sejauh ini masyarakat dan kader pendamping keluarga sudah banyak yang aktif mengenal aplikasi Elsimil dengan masifnya sosialisasi ke sejumlah wilayah di Indonesia dan roadshow serta kerja sama yang dilakukan BKKBN. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 655 |
![]() |
: | 1 |