.jpg)
Paguyuban Pengrajin Tempe di Kertoharjo berharap agar Primer Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Primkopti) Kota Pekalongan kembali aktif.
Menurut salah satu pengrajin tempe, Absori sudah lima tahun Primkopti tidak berjalan akibat tidak adanya subsidi dari Bulog.
Padahal melalui Primkopti pengrajin tempe mampu mendapatkan kedelai dengan harga lebih terjangkau. Selain itu ada usaha simpan pinjam atau pun tabungan yang membantu mereka.
Absori berharap agar tata niaga kedelai kembali ditangani pemerintah sebagai keberlangsungan pengrajin tempe dalam jangka panjang. (Ula - Ozy)