Guna mengglobalkan batik, Pemkot Pekalongan berencana akan meluncurkan program E-Marketplace, atau pasar online untuk UMKM Batik  setempat, pada hari Jadi Kota Pekalongan yang ke 110, pada bulan  April mendatang.

Kepada Radio Kota Batik,  Very Yudianto Kepala Bidang Fungsional Perencana Disperindag mengungkapkan,  E-Marketplace berbentuk website dengan nama pasar batik Pekalongan, merupakan kerjasama antara disperindagkop serta STMIK Widya Pratama.

Menurut Veri, Web pasar batik online ini sementara akan membantu sebanyak 30 UMKM Batik, sebagai langkah awal akan diadakan pelatihan untuk UMKM Batik serta pendampingan selama 10 bulan oleh pihak STMIK.

Veri menambahkan, dengan adanya E-Marketplace, diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian batik secara online, sebab dalam pasar online tersebut terdapat pemerintah yang mengelolanya.  (Kharisma  - Dirhamsyah)