Hingga hari terakhir batas pembongkaran kios 26 September 2016 sejumlah warga yang terkena imbas pelebaran Jalan Kusuma Bangsa ternyata masih bingung karena tak tahu harus pindah kemana.

Kepada Radio Kota Batik Sentot salah satu pemilik warung makan yang sedang membongkar warungnya mengungkapkan ia telah mendapatkan ongkos bongkar sebesar 2 juta karena bangunannya permanen.

Namun Sentot mengaku uang tersebut hanya habis untuk membongkar saja, sedangkan untuk ongkos pindah dan tempat relokasi ia masih kebingungan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemilik warung lainnya Eti Suparni, bahwa ia tak tahu harus pindah jualan kemana karena untuk sosialisasi relokasi hanya dilakukan satu kali dan belum ada kelanjutannya hingga saat ini.

Eti mengungkapkan bahwa sementara barang-barang yang ada di kiosnya akan di bawa pulang ke rumahnya yang juga berada di ekitar Jalan Kusuma Bangsa. (Kharisma - Dirhamsyah)