Aliansi Pekalongan Menggugat, mengelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani ke-56, yang jatuh pada tanggal 24 September 2016 yang lalu. Aksi di lakukan di Jl.KH M Mansyur depan air mancur.
Hippo, Humas Aliansi Pekalongan Menggugat, Kepada Radio Kota Batik mengatakan, aksi demo ini diikuti oleh Serikat Mahasiswa Indonesai, Mapala Jaesta Wanasia, Kesatuan Perjuangan Organisasi Pemuda dan Federasi Buruh Indonesia.
Menurut Hippo, mereka menuntut kepada pemerintahan Joko Widodo untuk menghentikan perampasan tanah atas nama rakyat.
Pemerintah juga diminta untuk menuntaskan koflik agaria, serta mencabut Undang-Undang penanaman modal asing, Undang-undang pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan dan berikan jaminan kesehatan untuk rakyat.
Hippo menambahkan, solusi untuk mengatasi koflik agaria diantaranya wujudkan reformasi agaria sejati dan nasionalisasikan aset-aset strategi di bawah kontrol rakyat.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 4034 |
![]() |
: | 1 |