Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, telah mengeluarkan 36 kali peringatan dini gelombang tinggi air laut 4 meter, periode Januari – pertengahan Februari 2023.
Sedangkan tahun 2022 periode yang sama, pihaknya telah mengeluarkan 24 kali peringatan dini gelombang air laut, sehingga tahun 2023 lebih sering terjadi gelombang tinggi air laut.
Kepada Radio Kota Batik, Kordinator Observasi dan Informasi, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas setempat, Ganis Erutjahjo mengatakan, bulan Januari 2023 kemarin, merupakan puncak terjadinyanya musim hujan.
Menurut Ganis, banyaknya awan konvektif di atas laut, memicu kecepatan angin yang tinggi diatas 20 knots, sehingga mempengaruhi gelombang tinggi air laut.
Ganis menambahkan fenomena gelombang tinggi sering terjadi pada akhir dan awal tahun, serta peralihan musim hujan ke musim kemarau, sehingga perlu diwaspadai. (Adam - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 2233 |
![]() |
: | 1 |