Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjarnegara 70 persen di wilayah itu masuk dalam zona merah rawan pergerakan tanah dan longsor.
Kepada Radio Kota Batik Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan area Banjarnegara hampir seluruh kecamatan memiliki titik rawan longsor atau sekitar 18 kecamatan berpotensi terjadi longsor.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan BPBD setempat Andri menjelaskan bahwa bencana longsor terjadi terjadi setelah hujan reda, karena dataran tinggi tanah yang labil sehingga mudah longsor.
Andri Sulistyo menambahkan untuk mencegah adanya korban saat terjadi longsor pihaknya telah memasang Early Warning Sistem atau alat deteksi tanah bergerak di 9 titik. (Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 3840 |
![]() |
: | 1 |