Sebagai langkah mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pekalongan Pemkot meresmikan sentra IKM tahu di Sokoduwet menjadi Kampung Tahu Sokoduwet.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid di Ruang Jlamprang Setda, Jumat (3/3).
Menurut Wali Kota dengan telah diresmikannya Kampung Tahu Sokoduwet bisa membuka potensi baru setelah sebelumnya Pekalongan memiliki potensi batik, perikanan, hingga Kampung Tempe di Kertoharjo. Pihaknya berharap ke depan kebutuhan tahu masyarakat Kota Pekalongan bisa disuplai produk dari pengrajin tahu asli Sokoduwet.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengungkapkan peresmian Kampung Tahu Sokoduwet ini merupakan komitmen Pemkot untuk pendampingan, pembinaan, dan pemberdayaan IKM tahu agar terus menggeliat.
Sebab menurutnya dalam waktu 10 tahun terakhir jumlah pengrajin tahu terus menurun sehingga harus terus dipertahankan keberlangsungannya.
Pihaknya menambahkan dalam waktu dekat Landmark Kampung Tahu juga akan dipasang agar keberadaannya semakin dikenal.
Dalam peresmian tersebut Pemkot sekaligus menyerahkan bantuan alat-alat memasak serta bahan baku kedelai senilai Rp 121 juta. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 3245 |
![]() |
: | 1 |