Seiring dengan pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Pekalongan Forum Komunikasi UMKM setempat berharap para pelaku UMKM dapat menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk yang dihasilkan. Hal tersebut dilakukan agar usaha yang dijalankan dapat berlanjut.
Panitia Penyelengara Bazar UMKM Kota Pekalongan, Abdurrohman menjelaskan untuk menghasilkan produk yang baik dan menarik saat ini Pemkot Pekalongan rutin memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM baik dari sisi produksi, manajemen, pemasaran hingga pengemasan.
Menurutnya saat ini lebih dari 100 UMKM tercatat di Kota Batik. Dengan jumlah tersebut disinyalir dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu hal ini juga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan laman kominfo.go.id kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia dapat mencapai 97% dari total tenaga kerja yang ada. Kemudian 60,42% dari total investasi di Indonesia diperoleh dari sektor UMKM. (Vita - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 3316 |
![]() |
: | 1 |