Balai Pelayanan dan Saintifikasi Jamu Kota Pekalongan, selama tahun 2022 , telah berhasil memperoleh Pendapatan Asli Daerah hingga 81,3 persen , atau senilai sekitar 203 juta rupiah.
Kepala UPTD BPSJ setempat , Teuku Reza Fadly menuturkan, sebagian besar didominasi layanan dari Pusat Pengolahan Paska Panen Tanaman Obat atau P4TO yang mencapai 80 persen.
Pada tahun lalu, pihaknya mampu mengolah jahe merah dari PT Bintang Toedjo sebanyak 37 ton. Rencananya, pada tahun ini, akan ditingkatkan menjadi 45 ton.
Layanan lain yang menyumbang PAD, diantaranya penjualan produk inovasi bentuk botol 12 ribu jamu segar, dan 12 ribu dalam kemasan pouch.
Lebih lanjut, Reza menyampaikan, untuk PAD tahun 2023 ditargetkan 266,2 juta rupiah. Harapannya, pelayanan yang ditawarkan BPSJ semakin dikenal luas oleh masyarakat., (Ula _ Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 3742 |
![]() |
: | 1 |