
Sepanjang tahun 2022 ada 7 kasus Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Kota Pekalongan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Slamet Budiyanto mengatakan angka tersebut dinilai masih cukup tinggi.
Ia menyebutkan adapun penyebab kasus kematian ibu di antaranya karena pendarahan, hipertensi, infeksi, dan lainnya.
Sementara untuk Angka Kematian Bayi (AKB) selama 2022 ada 56 kasus dan balita 13 kasus dengan penyebab BBLR, premature, asifiksia, kelainan kongenital, dan lainnya.
Slamet Budiyanto menambahkan sebagai upaya menurunkan AKB dan AKI di Kota Batik Dinkes menurunkan tim saber di mana semua ibu hamil dan bayi resiko tinggi akan dilayani dengan mendatangkan dokter spesialis obgyn dan anak. (Kharisma - Ozy)