Meski telah menjadi agenda rutin tahunan, lomba Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak , atau DPMPPA Kota Pekalongan, masih sepi peminat.
Padahal, lomba ini merupakan ajang bergengsi bagi tiap-tiap kelurahan, di wilayah Kota Pekalongan, untuk unjuk kreativitas dan inovasi.
Teknikal Asisten Pemberdayaan Masyarakat, pada DPMPPA setempat, Masmudi mengungkapkan, sedianya peserta lomba TTG tingkat kota mewakili masing-masing kelurahan.
Namun, hingga batas pendaftaran peserta lomba TTG, yang jatuh pada tanggal 10 Maret 2023, jumlah peserta yang mendaftar tidak mencapai 10 peserta.
Jumlah tersebut tergolong minim, jika dibandingkan dengan jumlah kelurahan, yang saat ini ada 27 kelurahan. Untuk alasan itu, Masmudi mengungkapkan, pihaknya masih perlu melakukan berbagai upaya, agar partisipasi masyarakat di dalam kegiatan lomba TTG dapat didongkrak.
Lebih lanjut, Masmudi menjelaskan, guna menjaring peserta, pihaknya juga menyosialisasikan kegiatan Lomba TTG ini, ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Batik. Harapannya, dengan sosialisasi tersebut, tingkat kepesertaan lomba bisa lebih meningkat.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis, bahwa pelaksanaan lomba TTG kali ini, telah mampu menjaring peserta dari empat kecamatan. Masmudi menyebutkan, dari empat kecamatan tersebut, Kecamatan Pekalongan Barat, merupakan wilayah yang memiliki jumlah peserta terbanyak. (Ribut - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 3123 |
![]() |
: | 1 |