
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan SMP Salafiyah Pekalongan dalam pembelajaran muatan lokal batik menggunakan pewarna alami.
Guru pengasuh mulok batik, Nella Sari menginginkan dengan adanya mulok batik ini ada ketertarikan bagi generasi muda untuk tidak malu mengenakan kain batik.
Langkah yang sudah dilakukannya selain belajar batik cap dan tulis siswa juga diwajibkan mengenakan sarung batik tiap minggu awal bulan Hijriyah.
Nella menambahkan sejauh ini siswa sangat antusias mengikuti proses pembuatan batik. Terbukti dengan praktik yang dilakukan oleh siswa sejak 15 Maret kemarin yang akan dipresentasikan pada Senin (20/3) di depan kelas masing-masing. Harapannya hasil pembuatan batik ini bisa dipamerkan pada Gelar Karya mendatang. (Ozy)