Dalam setiap bulan Bank Sampah Induk Kota Pekalongan yang berada di Kelurahan Kuripan Kertoharjo dapat mengumpulkan 5 hingga 7 ton sampah anorganik dari masyarakat. Sampah yang dikumpulkan terdiri dari berbagai jenis, seperti plastik, botol, kertas, dan kardus.
Direktur Bank Sampah setempat, Abdul Mukti menjelaskan sampah yang sudah terkumpul nantinya akan dijual ke pengepul yang ada di daerah Banyumas, Bandung, Kabupaten Pekalongan, dan Batang.
Menurutnya dari 90an anggota Bank Sampah tercatat hanya ada sekitar 54an anggota atau 60% yang aktif. Baik dari kelompok, Lembaga, dinas, maupun perorangan.
Pihaknya menambahkan saat ini harga sampah tergolong fluktuatif dan menyesuaikan harga pasaran. Ia mengaku harganya dapat mengalami perubahan dalam setiap bulan. Sehingga para anggota diimbau untuk selalu mengecek perubahan harga sampah ke Bank Sampah Induk Kota Pekalongan. (Vita - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 3028 |
![]() |
: | 1 |