Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal bersama stakeholder terkait menggelar pasar murah di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin (27/3).
Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Semarak Rupiah Ramadhan berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023 itu diserbu ratusan warga yang rela mengantre untuk membeli beras dan bawang merah.
Rina, warga Podosugih Kota Pekalongan mengaku harga beras dan bawang merah di pasar murah kali ini terpaut jauh dibandingkan dengan pasaran. Ia menyebut 5 kg beras yang biasanya Rp 65.000 kini dibeli seharga Rp 52.000 saja serta bawang merah yang biasanya Rp 28.000 di pasar murah hanya Rp 18.000.
Kepala KPwBi Tegal, Taufiq Amrozy mengatakan meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menjelang lebaran memicu naiknya harga di pasaran.
Menurut Taufiq dengan digencarkannya pasar murah di eks Karasidenan Pekalongan dari Batang hingga Brebes harapannya mampu menekan harga dan inflasi.
Adapun dalam pasar murah tersebut disiapkan 104 kg bawang merah dengan harga Rp 18.000 per kg, dan ratusan paket 5 kg beras seharga Rp 52.000 serta disediakan bonus minyak goreng 1 liter bagi pembayaran menggunakan QRIS. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 3160 |
![]() |
: | 1 |