Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun anggaran 2022, kepada DPRD setempat, dalam sidang paripurna, Rabu, 29 Maret 2023.

Dalam laporannya, Wali Kota memaparkan hasil penyelenggaraan pemerintah, terkait kinerja yang dilakukan selama satu tahun anggaran.

Ia menyebutkan, selain banjir rob, kasus stunting menjadi hal yang diperhatikan, di mana pada September 2022, Pemkot bersama Forkopimda dan stakeholder, telah mengkampanyekan gerakan bapak bunda asuh untuk anak stunting.

Hasilnya, dari penimbangan prevelensi, angka stunting tahun 2021 sebesar 7,82 persen, turun menjadi 6,8 persen di tahun 2022.

Selain masalah stunting, Wali Kota juga menyampaikan realisasi anggaran di tahun 2022, di mana untuk pendapatan daerah dari target sebesar 984 miliar 981 juta rupiah, pada perubahan APBD telah terealisasi 100,47 persen, atau sebesar 989 miliar 636 juta.

Sementara untuk belanja daerah di 2022, terealisasi 94,64 persen, dari anggaran 1 Triliun 90 miliar 187 juta tercapai 1 Triliun 31 miliar 713 juta. (Kharisma - Ozy)