Hingga saat ini realisasi terhadao penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kota Pekalongan, yang dilakukan oleh PT. Pertani sudah mencapai 378 ton.
Sementara quota untuk penyaluran hanya sebanyak 460 ton , atau hanya tinggal 82 ton saja. Sehingga ditakutkan kuota tersebut tidak mencukupi hingga akhir tahun nanti.
Kepada Radio Kota Batik, Bendahara Pemasaran PT Pertani Kota Pekalongan, Harnodo, mengatakan, meski di prediksi mengalami kekurangan, namun pihaknya mengakui sudah melakukan pengajuan penambahan 43 ton pupuk subsidi kepada pemerintah.
Harnodo mengungkapkan, realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi yang dilakukan oleh PT Pertani, selalu fluktuatif. Jika tahun lalu diinformasikan tidak tersalurkan 100 persen, tahun ini penyaluran justru ditakutkan kurang, karena bergantung pada musim tanam dari para petani setempat, serta kondisi pertanian sendiri.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 3829 |
![]() |
: | 1 |