Memasuki musim hujan, Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan tengah menyiapkan status siaga darurat bencana, pada 8 kelurahan yang rawan banjir rob.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala BPBD, Suseno, menjelaskan, BPBD akan menentukan status siaga sepanjang musim hujan, dari bulan September hingga Januari.
Menurut Suseno, status darurat bencana tersebut terlebih akan diajukan ke Walikota Pekalongan, untuk memperoleh persetujuan penetapannya.
Suseno menyebutkan, delapan kelurahan yang rawan banjir rob akan menjadi titik pantauan prioritas utama, diantaranya Tirto dan Pasirkratonkramat Kecamatan Pekalongan Barat, kemudian Bandengan, Panjang Wetan, Kandang Panjang, Panjang Baru, krapyak dan Padukuhankraton Kecamatan Pekalongan Utara.
(Kharisma - Dirhamsyah)