
Dalam memperingati peristiwa 3 Oktober 1945, puluhan pelajar se Kota Pekalongan bersama anggota TNI dan Polri melakukan aksi theatrical, yang mengambarkan peristiwa 3 Oktober 1945 di Monumen Juang 45, di jalan Pemuda.
Kepada Radio Kota Batik, Faris Fadillah, pelajar SMK Negeri 2 mengatakan, dalam pementasan itu dia berperan sebagai warga yang menanyakan hasil perundingan pada delegasi Indonesia saat berunding dengan pihak Jepang.
Menurut Faris, dia merasa sangat berkesan dengan peran yang dijalankannya, bisa menambah wawasan baru mengenai sejarah perjuangan rakyat Pekalongan.
Faris menambahkan, dengan adanya peringatan peristiwa 3 Oktober 1945, diharapkan warga Pekalongan untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsanya.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)