Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kemitraan Indonesia menjalankan program adaptasi perubahan iklim, salah satunya melalui kunjungan delegasi 20 negara dengan ditunjukkan pada MCK Adaptif yang merupakan percontohan untuk daerah rob di Masjid Al Ghoribul Mubarok, Kelurahan Bandengan, Kamis (8/6).

Direktur Program Kemitraan Indonesia, Dewi Rizky menjelaskan MCK adaptif memiliki tangki septik terbuat dari bio filter yang kedap air dan tahan bocor sehingga tidak ada bakteri yang keluar pada perairan.

Hasil air tinja yang masuk akan diolah bakteri kemudian sisanya diolah tanaman.

Dewi menambahkan negara-negara seperti Bangladesh, India, dan negara-negara di Amerika latin memiliki permasalahan yang sama dengan Kota Batik, mereka bisa belajar bagaimana Pemkot Pekalongan bersama stakeholder terkait dan masyarakat setempat bekerja sama untuk bisa beradaptasi dengan dampak perubahan iklim. (Adam - Ozy)