
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, mencatat hingga awal Oktober tahun 2016, telah menemukan 15 penderita HIV Aids baru.
Staf Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes setempat, Opik Taufik, mengatakan data dari Januari hingga Oktober 2016, Dinkes menemukan 39 penderita dan 15 orang diantaranya merupakan warga Kota Batik.
Kepada Radio Kota Batik, Opik Taufiq menjelaskan, kasus HIV Aids seperti gunung es, sehingga pasti akan terus ditemukan penderita baru.
Opik Taufik menambahkan, faktor risiko penularan HIV-AIDS di Kota Pekalongan, 90 persen melalui hubungan seksual.
(Regina - Dirhamsyah)