Untuk mengurangi sampah anorganik Bhabinkamtibmas Kelurahan Sokoduwet, Aipda Sarwedi menciptakan alat pembakar sampah tanpa asap dengan menggunakan barang bekas seperti tabung oksigen, drum besi, dan lainnya.
Menurut Aipda Sarwedi sisa pembakaran sampah alat tersebut berguna sebagai campuran pupuk organik untuk menyuburkan tanaman warga sekitar seperti terong dan cabai.
Inovasinya ini berhasil mendapat juara 2 Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan.
Sarwedi menambahkan pembakar sampah buatannya memiliki kapasitas 50 kg dan membutuhkan waktu 40 menit agar sampah menjadi abu. Ia berharap alat tersebut bisa dimanfaatkan warga sekitar dan ke depan ada inovasi lain yang bermanfaat untuk warga. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 2779 |
![]() |
: | 1 |