Sejumlah  pompa yang digunakan untuk menyedot air rob, yang merupakan bantuan dari Pemkot Pekalongan untuk beberapa wilayah di Kecamatan Pekalongan Utara, ternyata banyak yang mengalami kerusakan.

Kepada Radio Kota Batik, Walikota Achmad Alf Arslan Djunaid, mengatakan, bahwa meski pompa dinilai sangat membantu dalam menangani rob, namun saat ini banyak yang rusak karena tak dirawat.

Pemkot kedepan akan menyiapkan Sumber Daya Manusia, yang bertugas untuk memelihara pompa – pompa yang ada di masyarakat tersebut, sehingga penanganan rob bisa maksimal.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum atau DPU setempat, Marsudi Ismanto, mengungkapkan, sudah ada 27 pompa yang didistribusikan ke kelurahan-kelurahan rawan rob.

Menurut Marsudi, apabila masyarakat kesulitan dalam biaya oprasionalnya, maka bisa meminta bantuan kepada pihak DPU, dengan mengajukan surat permohonan bantuan.

(Kharisma - Dirhamsyah)