Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Kompter Widya Pratama, Kota Pekalongan, telah berhasil membuat produk digital, salah satunya mesin tempat sampah otomatis.
Cara kerja mesin sampah otomatis tersebut, dengan cara mengandalkan sensor penggerak, selain itu, dapat mendeteksi kapasitas sampah didalamnya, sehingga dapat mengetahui kesediaan ruang ditempat sampah.
Kepada Radio Kota Batik, Mahasiswa Program Studi Informatika, Farid mengatakan, pembuatan digital mesin tempat sampah itu, berawal dari tugas akhir Semester, untuk membuat sebuah inovasi dengan mengandalkan teknologi digital, dengan mengangkat isu lingkungan.
Mesin tempat sampah otomatis ini, diharapkan agar menghindari sentuhan fisik secara langsung ketika membuang sampah, sehingga meminimalisir tersebarnya bakteri penyebab penyakit.
Farid menambahkan, pembuatan digital tempat sampah tersebut, membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan, dan rencana kedepannya ingin mengembangkan fitur dengan komposisi bahan yang lebih baik lagi. Farid berharap, agar produk yang mereka buat saat ini, dapat diproduksi lebih banyak lagi dan dipasarkan ke masyarakat. (Naila - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3062 |
![]() |
: | 1 |