Momen hari raya Idul Adha, menjadi ladang rezeki bagi sejumlah penggilingan daging, di wilayah Pekalongan. Banyak warga terutama kaum Ibu, yang mengilingkan daging sapi hasil kurbannya untuk dijadikan bakso.
Salah satunya pengilingan daging milik Mas Cimot, yang berlokasi di Jl.Rajawali Panjang Wetan atau sebelah Kantor PMI setempat, yang sejak Kamis 29 Juni hingga saat ini, terlihat ramai menerima order gilingan daging.
Menurut pemilik penggilingan daging Mas Cimot, Nur Bayu Ramadhan, sebelumnya pada masa normal pengilihan daging miliknya hanya menerima hanya 40 pelangan saja. Tetapi pada momen Idul Adha ini sampai melayani ratusan warga yang minta digilingkan dagingnya untuk bakso.
Nur Bayu menjelaskan, pada penggilingan daging miliknya yang buka sejak jam 5 pagi hingga 12 siang itu, harga giling per kilogramnya 25 ribu, hal ini sudah termasuk bumbu dan tepung sebagai campurannya.
syarat untuk penggilingan, daging bebas harus dari tulang, tidak ada jeroan, hasil penggilingan bisa bertahan hingga satu tahun, jika beku dalam freezer dan di luar freezer 3-4 hari.
Nur Bayu menambahkan, ia memulai usaha pengilingan sejak tahun 2000, walaupun harga bumbu mengalami kenaikan, namun ia tidak menaikan harga jasa penggilingan daging. (Adam - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3735 |
![]() |
: | 1 |