Sejak awal tahun hingga Juni 2023 okupansi atau cakupan hunian hotel di Kota Pekalongan berada di angka 60-65%. Angka tersebut dinilai masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 80%.
Wakil Ketua PHRI Kota Pekalongan, Arif Bachtiar menjelaskan salah satu penyebab turunnya okupansi tahun 2023 ini karena sudah tidak adanya tamu long stay seperti tahun sebelumnya.
Selain itu dengan adanya jalan tol yang mampu mempercepat waktu tempuh membuat pengendara lebih memilih menginap di kota besar daripada singgah di Pekalongan.
Melihat kondisi ini Arif berharap ke depan pemerintah dan stakeholder lainnya bisa memperbanyak alternatif wisata mulai dari wisata religi, budaya, dan alam sehingga para pengendara tertarik untuk bermalam dan menghabiskan waktunya di Pekalongan. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3941 |
![]() |
: | 1 |